Mengenai kritik jurnalistik, antara Mara Karma dan pembandingnya Dan Suwaryono tidak terdapat perbedaan yang tajam; suatu kritik yang dilakukan berdasarkan metoda dan sistim yang telah diakui, telah merupakan kritik bersifat alamiah, sekali pun ditulis dengan gaya yang populer.

Diteruskan oleh Dan Suwaryono, bahwa ada yang disebut “popular criticism”, disamping “yournalistic criticism”; tidak ada tingkatan inferior bagi pengertian kritik jurnalistik. Yang ada adalah perbedaan bobot kwalitas antara kritik jurnalistik dengan macam kritik yang lainnya, umpamanya kritik analitik atau kritik estetik. Bahkan kritik jurnalistik bisa berkwalitas tinggi, telah dibuktikan oleh beberapa berkala luar negeri seperti “Times”, “New York Times”, “Newsweek” dan lain-lain.

(Kutipan paragraf kedelapan dan kesembilan)