Fredy Hendra hadir di dalam program mini residensi ini dengan niatan untuk mengelaborasi pengetahuan gender yg melekat pada dirinya. Awalnya ada beberapa pilihan metode yang hendak ia gunakan untuk keperluan tersebut.

Setelah melewati serangkaian diskusi, ia akhirnya memilih praktik menyambal untuk digunakan sebagai metodenya. Menyambal adalah praktik yang sangat dekat dengan diri Fredy. Praktik itu seperti sudah menjadi kebiasaan sehari - hari Fredy yang ia jalani begitu saja. Belakangan ia menyadari ketika sedang menyambal tanpa sengaja terjadi refleksi atas memori - memori yg ia miliki. Dalam kasus itu, menyambal kemudian disadari sebagai laku meditasi.

Projek ini Fredy mengajak 7 orang partisipan yakni Dinar Rooswijayanti, Fika Laily, Dalatina Peloggia, Novi Kristinawati, Sri Meidiani, Yngvie Ahsanu Nadiyya dan Santosa Wardoyo untuk melakukan meditasi bersama melalui praktik menyambal sekaligus berbagi cerita tentang pengetahuan yang muncul dari sana.

Proses menyambal bersama yang bertajuk 'Rasa Ingatan' ini sudah dilaksanakan pada Sabtu 13 November. Dokumentasi workshop dan catatan amatan proses tersebut dapat disaksikan melalui http://ivaa-online.org/