PERISTIWA SENI
Tanggal Penyelenggaraan | : |
15-28 Nov 2021@IVAA |
Kategori Peristiwa | : | Pameran |
Deskripsi | : |
Ephemera bisa diartikan sebagai kesementaraan. Dalam dunia kearsipan, ia dipakai untuk mengkategorikan terbitan dan cetakan, seperti poster, tiket, brosur dan pamflet, yang dianggap bernilai guna pendek, mengingat keberadaannya yang melekat pada sebuah perhelatan atau acara. Diambil dari bahasa Yunani yang berarti “berumur pendek”, istilah ini mengingatkan kita bahwa dalam pengarsipan, hal-hal yang berumur pendek, tidak disingkirkan, tetapi dipinggirkan. EPHEMERA merupakan ruang dari berbagai pengetahuan yang sedang diposisikan di pinggir. Keberadaannya, kadang, tidak dianggap sebagai arsip. Di program ini, Ephemera adalah pengetahuan yang berserakan. Keberadaannya sering tidak disadari sebagai kekayaan pengetahuan. Kadang ia menolak untuk didokumentasikan, jika hal itu lebih untuk membekukan ingatan dan pengetahuan. Ia juga kadang mengelak untuk dikategorisasikan. Selain membantu kita untuk menstrukturkan ingatan, kerja pengarsipan juga membawa resiko untuk tidak menghargai ‘kekacauan’ pengetahuan. Dari situlah EPHEMERA hadir, untuk menggarisbawahi berbagai potensi pengetahuan yang barangkali luput, metode produksi pengetahuan yang mungkin belum kita kenal, namun sesungguhnya hidup di sekitar kita. Bisa jadi ia berupa kreativitas dan keterampilan yang setara dengan ilmu kedokteran. Mungkin ia hadir sebagai siasat yang datang justru karena situasi mepet. Tidak jarang ia hadir melalui persoalan harian, tantangan-tantangan yang hadir dari sebuah acara bernama penyelenggaraan kehidupan. Dengan semangat tersebut, salah satu program yang diselenggarakan adalah Mini Residensi. Program ini diikuti oleh partisipan yang dijaring secara terbuka tanpa kriteria yang mengacu pada pendidikan dan portofolio formal. Bersama para partisipan, kita berdiskusi, baik diskusi dengan narasumber maupun diskusi reflektif antar partisipan dan sesama staf IVAA. Melalui mini residensi ini, partisipan juga diajak untuk memproduksi artikulasi pengetahuan berbasis metode dan medium yang dipilih. Artikulasi pengetahuan inilah yang kemudian kita munculkan dalam berbagai bentuk dan disajikan bersama dengan proses yang bertumbuh. Setelah berproses bersama selama kurang lebih sepuluh minggu, para partisipan kini menyajikan karya-karyanya dengan beragam bentuk, serta mengajak publik untuk turut menikmati karya-karyanya. |
Karya Seni Terkait | : | |
Pelaku Seni Terkait | : |
Judul Dokumen | Tahun Terbit |
---|---|
Dokumentasi Foto Mini Residensi Ephemera #2
Foto |
2021 |
Mujarobat Paraji - Ari Nugraha
Rekaman Video |
2021 |
9 Mujarobat Paraji - Ari Nugraha Kolaborasi dengan Mak Dasti & Mamet Fadhlallah
Rekaman Video |
2021 |
Pantang Bersuara - Victor Fidelis
Rekaman Video |
2021 |
Spirit Of Resilience - Yerie Yulanda kolaborasi bersama Ruang Terampil Pakunam
Rekaman Video |
2021 |
Rasa Ingatan - Fredy Hendra
Rekaman Video |
2021 |
Gak Boleh Begitu, Gak Boleh Begini, katanya (Sebuah Gradasi)
Foto |
2021 |
How I Did Get Here? - Faida Rachma
Foto |
2021 |
Re:archive - Karin Josephine
Foto |
2021 |