Indonesian Visual Art Archive

Gambar

Presiden Sukarno mengunjungi Sanggar SIM, Yogyakarta 1957. Deret belakang dari kiri ke kanan: Pelukis Harijadi, Sudjojono, Bung Karno, Mia Bustam, Sumilah (istri Harijadi). Deret depan : Ireng Laras Sari, Niken Palupi, Bambang Handerpat (ketiganya anak Harijadi), Sekartunggal (anak Sudjojono) dan Santu Wirono (anak Harijadi)
Berfoto di teras samping rumah Pakuningratan 40, awal 1951. Dari kiri ke kanan, Nasti (putri Sudjojono), pelukis Wakidjan, Suromo, Sudjojono memangku Tunggal (putra Sudjojono), dan Oesman Effendi (dengan kacamata).
S. Soedjojono pada kongres kebudayaan di Berlin, Jerman, tahun 1951.
Foto keluarga 2 pelukis SIM, keluarga S. Sudjojono (tidak turut berfoto karena sedang berada di Berlin) dan keluarga Suromo di halaman belakang rumah Jalan Pakuningratan No. 40 Yogyakarta, tahun 1951. Di deretan belakang dari kiri ke kanan: Mia Bustam menggendong Tunggal, Kasno (pembantu rumah tangga), Hardoyo aktivis IPPI menggendong Gunung, dan Suromo. Deretan depan: istri Suromo, Tedjabayu, Nasti, dan Ibu Marijem (ibunda Sudjojono).
Sanggar SIM, Pakuningratan 40 Yogyakarta.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Salah satu karya di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Foto repro lukisan `Potret Diri` karya Mia Bustam (istri S. Sudjojono), dilukis ketika beliau belajar di sanggar Seniman Indonesia Moeda (SIM), yang berada di Bangirejo Taman No. 20, Yogyakarta. Pernah turut serta dipamerkan di negara-negara Eropa Timur, pameran yang diselenggarakan LEKRA sekitar tahun 1963-1964. Ketika dipulangkan ke Indonesia, disimpan untuk sementara di kantor LEKRA Pusat, Jalan Cidurian 19 Jakarta, tetapi pasca G30S semua lukisan disana dibakar massa atau diambil seseorang.

Presiden Sukarno mengunjungi Sanggar SIM, Yogyakarta 1957. Deret belakang dari kiri ke kanan: Pelukis Harijadi, Sudjojono, Bung Karno, Mia Bustam, Sumilah (istri Harijadi). Deret depan : Ireng Laras Sari, Niken Palupi, Bambang Handerpat (ketiganya anak Harijadi), Sekartunggal (anak Sudjojono) dan Santu Wirono (anak Harijadi)
Berfoto di teras samping rumah Pakuningratan 40, awal 1951. Dari kiri ke kanan, Nasti (putri Sudjojono), pelukis Wakidjan, Suromo, Sudjojono memangku Tunggal (putra Sudjojono), dan Oesman Effendi (dengan kacamata).
S. Soedjojono pada kongres kebudayaan di Berlin, Jerman, tahun 1951.
Foto keluarga 2 pelukis SIM, keluarga S. Sudjojono (tidak turut berfoto karena sedang berada di Berlin) dan keluarga Suromo di halaman belakang rumah Jalan Pakuningratan No. 40 Yogyakarta, tahun 1951. Di deretan belakang dari kiri ke kanan: Mia Bustam menggendong Tunggal, Kasno (pembantu rumah tangga), Hardoyo aktivis IPPI menggendong Gunung, dan Suromo. Deretan depan: istri Suromo, Tedjabayu, Nasti, dan Ibu Marijem (ibunda Sudjojono).
Sanggar SIM, Pakuningratan 40 Yogyakarta.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Suasana di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogya. Tampak pengerjaan patung Potret Pejuang oleh S Soedjojono, 1953, yang sekarang dikoleksi Galeri Nasional Indonesia.
Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Salah satu karya di Sanggar SIM, Pakuningratan 40, Yogyakarta, 1953.
Foto repro lukisan `Potret Diri` karya Mia Bustam (istri S. Sudjojono), dilukis ketika beliau belajar di sanggar Seniman Indonesia Moeda (SIM), yang berada di Bangirejo Taman No. 20, Yogyakarta. Pernah turut serta dipamerkan di negara-negara Eropa Timur, pameran yang diselenggarakan LEKRA sekitar tahun 1963-1964. Ketika dipulangkan ke Indonesia, disimpan untuk sementara di kantor LEKRA Pusat, Jalan Cidurian 19 Jakarta, tetapi pasca G30S semua lukisan disana dibakar massa atau diambil seseorang.

Tanggal Publikasi	:	1951 - 1957
Deskripsi	:	Foto disumbangkan oleh Keluarga Mia Bustam.
Pelaku Seni Terkait	:	S Sudjojono , Suromo , Oesman Effendi , Mia Bustam SIM (Seniman Indonesia Muda)
Karya Seni Terkait	:
Peristiwa Terkait	:

Indonesian Visual Art Archive
	Jalan Ireda Gang Hiperkes MG I-188 A/B, Kampung Dipowinatan, Keparakan, Yogyakarta 55152
	+62 274 375 262
	webmaster[at]ivaa-online.org

Foto koleksi keluarga Mia Bustam: SIM dan kawan-kawan

Gambar