Erik Pauhrizi lahir pada 1 Juni 1981 di Bandung, Jawa Barat. Selama tahun 1999 - 2001, Erik mendapat pendidikan di Fakultas Teknik di ITB Bandung. Kemudian di tahun 2001, Erik mulai mempelajari Seni di Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB. Erik menyelesaikan pendidikannya tersebut dengan predikat Cum Laude pada tahun 2005. Erik juga memperdalam ilmu seninya ketika mengikuti residensi di Biranul Annas Z. Fiber Art (2004) dan Magang Kelola Nusantara, Goethe-Institut Indonesia (2006). Pada tahun 2009-2012 Erik menjalani program diploma di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig, Jerman. Kemudian di tahun 2015, Erik mulai mengikuti program pasca sarjana di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig. Di tahun 2016, Erik menyelesaikan program pasca sarjana tersebut dengan spesialisai di bidang Video Art/ Film Experimental and Photography Class.

Erik pertama kali melakukan performance-art pada tahun 2000, dalam  “Cultural Performance” di Istana Presiden; “Cultural Performance” di Istana Wakil Presiden; dan di “Folkore Day” di Dago Tea House, Bandung. Di tahun 2003, karya Erik pertama kali mengikuti dalam pameran bersama pada “Independent Movie Maker” di LFM, ITB, Bandung. Di tahun 2008, Erik melakukan pameran tunggal pertamanya dengan judul “The pleasure of The Text” di Ruang MES 56 dan LIP Yogyakarta, dan Rumah Seni, Semarang. Di pameran tersebut, Erik menampilkan berbagai lukisan cat minyak di atas kanvas, dengan obyek berupa wajah yang di beberapa bagian telah diubah atau dikaburkan. Menurut Heru Hikayat sebagai kurator, karya Erik tersebut menggambarkan proses mengutip yang sudah sangat sering terjadi, hingga akhirnya sampai mengaburkan sumber aslinya. Di tahun 2009, Erik juga memamerkan karya yang serupa, yaitu sosok manusia dengan wajah yang telah diubah atau dikaburkan, pada pameran tunggalnya yang berjudul “Face Phantasmagoria”. Kali ini selain lukisan, Erik juga menampilkan karya berupa digital printing yang di kombinasi dengan cat minyak. Menurut Asmudjo J. Irianto (kurator), berbagai karya yang dipamerkan dalam “Face Phantasmagoria” merefleksikan sejarah dan perjalanan Erik sebagai seniman.

Erik pertama kali menerima penghargaan pada tahun 2004 ketika menjadi peringkat dua pada Bebegig Installation Art Award, Kota Baru Parahyangan Art Fest (2004).

(profil ini ditulis Agustus, 2016)

https://id.linkedin.com/in/erik-pauhrizi-11702741

On Desire (702 Ern O)

The Pleasure of text (702 Pau T)

Face Phantasmagoria (702 Pan F)