Lenny Ratnasari Weichert lahir pada 3 Juni 1970 di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1985-1988 Lenny mulai mendapat ilmu seni ketika mempelajari Tari Jawa di Sanggar Sekar Melati, Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1989-1990, Lenny mempelajari Tari Aceh di Sanggar Malem Dewa, Jakarta. Pada periode yang sama, Lenny juga mendapat pendidikan di Institut Pariwisata Nusa Jaya Jakarta. Kemudian selama 1990-1995, Lenny mendapat pendidikan di Fakultas Seni… lanjut baca
Lenny Ratnasari Weichert lahir pada 3 Juni 1970 di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1985-1988 Lenny mulai mendapat ilmu seni ketika mempelajari Tari Jawa di Sanggar Sekar Melati, Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1989-1990, Lenny mempelajari Tari Aceh di Sanggar Malem Dewa, Jakarta. Pada periode yang sama, Lenny juga mendapat pendidikan di Institut Pariwisata Nusa Jaya Jakarta. Kemudian selama 1990-1995, Lenny mendapat pendidikan di Fakultas Seni dan Bahasa. Kemudian di tahun 1995-1996, Lenny melanjutkan pendidikan di Fakultas Seni Rupa di Juhasz Gyulla College. Lenny juga mendapat seni di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta selama periode 1993-2005.
Pendidikan bidang seni lainnya yang diterima Lenny adalah “Workshop keramik di ISI”, Yogyakarta (1996); “Workshop Lukis, keramik, dan patung” di Szeged, Hungaria (1996); “Workshop Grafis” di Cemeti Gallery, Yogyakarta (1997); Residensi di Belanda (2001); “Worskhop Seni Murni” di ISI Yogyakarta; dan Residensi di Delfina Studio, London, Inggris (2002-2003).
Karya Lenny pertama kali mengikuti pameran bersama pada tahun 1993 dalam “Yogyakarta-Bali” di UNY, Yogyakarta. Kemudian di tahun 1996, Lenny mengadakan pameran tunggal pertamanya dengan judul “Kotodesek” di Impala Haz Gallery, Hungaria. Pameran tunggal Lenny berikutnya antara lain adalah: “Up To You” di Kedai Kebun, Yogyakarta (1998), dan “Open Studio” di Sky Light Gallery Delfina Studio, London, Inggris (2003).
Beberapa patung karya Lenny dipamerkan pada pameran bersama “Urban Signs” di Jakarta (2003). Menurut Tommy F. Awuy sebagai kurator, karya patung Lenny menampakan figur perempuan yang mengalami permasalahan. Permasalahan yang dimaksud Lenny adalah dirkriminasi terhadap kaum perempuan. Perempuan dalam pandangan Lenny adalah sebagai yang "melahirkan kehidupan", namun sepanjang sejarah selalu saja tertundukkan atau bahkan dilecehkan.
(profil ini ditulis pada Agustus 2016)
Sumber:
https://issuu.com/milov/docs/130425055758-1146d3401ac24a1fa9d723c6af635101
https://meandthemproject.files.wordpress.com/2008/01/lenny-ratnasari-cv.pdf
Dua Yang Berbeda (702 Lar D)
ciutkan
KARYA-KARYA 
KOLEKSI DOKUMEN