Tino Sidin dilahirkan di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925. Tino Sidin mulai melukis dengan belajar sendiri sejak tahun 1943. Tino Sidin belajar di STSRI/ASRI Yogyakarta pada kurun waktu tahun 1961-1963. Secara khusus, ia belajar melukis di bawah bimbingan S. Soedjojono pada tahun 1974. Sebelum itu Tino pernah menggelar pameran tunggal di Medan pada tahun 1954 dan juga di Malaysia tahun 1957. Selepas kuliah Tino mengisi acara mengajar menggambar di TVRI Yogyakarta. Kemudian, sejak tahun 1978 ia ditarik di TVRI Jakarta. Sejak saat itu Tino Sidin menjadi seorang pelukis dan guru gambar yag terkenal dengan acaranya di stasiun TVRI era 80-an, yaitu Gemar Menggambar. Dalam acara ini "Pak Tino" mengajar anak-anak bahwa menggambar itu mudah, dan merupakan perpaduan dari garis-garis lurus dan garis-garis lengkung.

Selain menggambar, Tino Sidin juga pernah menjadi seorang art director dan dekorator film. Ia juga menjadi bagian dari anggota Kwarda Pramuka Yogyakarta. Selama hidupnya Tino telah ikut serta menjadi bagian dari pameran-pameran bersama di Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Singapura. Ikut serta dalam "Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 1976" di TIM Jakarta, dengan dua buah lukisan: "Ujung I" dan "Ujung II". Ia juga menerbitkan buku. Bukunya Gemar Menggambar (6 jilid) disahkan sebagai buku pegangan guru SD di seluruh Indonesia. Tino Sidin meninggal di Jakarta, 29 Desember 1995.