Sebagai penyair, pertama kali Toto ST Radik menulis di Pikiran Rakyat. Puisi-puisinya kemudian tersebar di berbagai media massa. Selain itu puisi-puisinya juga terkumpul dalam berbagai antologi, di antaranya:
1. Antologi
- Jejak Tiga (Serang: Azeta, 1988)
- Ode Kampung (Serang: Lingkar Sastra dan Teater, 1995)
- Negeri Bayang-Bayang (Surabaya: Yayasan Seni Surabaya: 1996)
- Dari Bumi Lada (Lampung: Dewan Kesenian Lampung, 1996)
- Cermin Alam (Bandung: Forum Sastra Bandung dan Taman Jawa Barat, 1996)
- Antologi Puisi Indonesia 1997 (Bandung: Angkasa, 1997)
- Bebegig (Serang: Lingkaran Sastra dan Teater, 1998)
- Resonansi Indonesia (Tangerang: Komunitas Sastra Indonesia, 2000)
- Datang Dari Masa Depan (Tasikmalaya: Sasnggar Sastra Tasik, 2000)
- Puisi (Jakarta: Yayasan Puisi, 2001)
- Sajadah Kata (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2001)
- Konser Ujung Pulau (Lampung: Dewan Kesenian Lampung, 2002)
2. Kumpulan Puisi Tunggal
- Mencari dan Kehilangan (Serang: Lingkaran Sastra dan Teater, 1996)
- Indonesia Setengah Tiang (Tangerang: Komunitas Sastra Indonesia, 1999)
- Jus Tomat Rasa Pedas (Serang: Sanggar Sastra Serang dan Suhud Sentrautama, 2003)
- Pangeran [Lelaki yang Tak Menginginkan Sorga] (Serang: Rumah Dunia, 2004)