Jakarta Biennale 2009 merupakan kali pertama perhelatan seni rupa dua tahunan ini bersifat internasional. Pada seri yang ke-13, Jakarta Biennale mengusung tema besar ‘Arena’. JB ’09 Arena menggelar berbagai rangkaian acara yang digolongkan ke dalam 3 zona besar: Zona Pemahaman (Zone of Understanding), Zona Pertarungan (Battle Zone), dan Zona Cair (Fluid Zone).

• Awas Begal!
• Teks Baris Publik
• “SABAR SEBENTAR, KU KAN DATANG...”
• Antara Monas, pengunjung, dan fotografer
• Rawan Paku dan Tambal Ban
• Mari Menggambar!
• Stasiun Jakarta Kota (tidak) dijual
• Menunggu bersama bubblewrap
• Taman Catur
• Di atas lega bertaruh nyawa
• Bioskop dalam Bioskop
• Sale
• Hantu Masa Lalu Taman Menteng
• Sarinah : Tanpa Nama
• Billboard Meleleh
• Grogol = .....
• Kebisingan Jalanan
• Gambar Tersembunyi

• Agung Hujatnikajennong
• Jompet Kuswidananto
• RE Hartanto
• Reza "Asung" Afisina
• Sekar Jatiningrum
• Tintin Wulia
• Wimo Ambala Bayang
• Iswanto Hartono
• Ari Dina Krestiawan
• Ami
• The Popo
• Rizky Aditya Nugroho "Bujangan Urban"
• Daniel Kampua
• Enrico Halim
• Restu Ratnaningtyas
• Saleh Husein
• Veronica Kusuma
• Ali Akbar
• Cecil Mariani
• Eric Widjaja
• Ismiaji Cahyono
• Rithcie Ned Hansel
• Yan Mursid

• Carterpaper
• Grafisosial
• SERRUM