ivaa-online.org

Krisna Murti

Krisna Murti lahir pada 19 April 1957 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Selama tahun 1976-1981, Krisna mendapat pendidikan seni di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Bandung. Krisna kemudian juga mengikuti residensi dan workshop, antara lain: residensi “Art Exchange Program” di Jepang (1999); “Workshop on Asean Art” di Singapura (1999); dan LASALLE College of Art, Singapura (2006 & 2010). Karya Krisna mulai dikenal ketika menampilkan video performance, instalasi, dan foto dalam pameran tunggalnya di tahun 1993 yang berjudul “12 Jam dalam Kehidupan Penari Agung Rai”di Studio R-66, Bandung. Pada tahun 1997, Krisna mengadakan pameran tunggal pertamanya di luar negeri, yaitu “Of The Dancer: Her Negelcted Skecthes” di Moskow, Rusia. Hingga 2016 Krisna telah mengadakan lebih dari 35 pameran tunggal baik di Indonesia maupun negara lainnya, seperti Jepang, Singapura, Kuba, Rusia, Australia, Jerman, dan Belanda

.

Krisna menampilkan karya berupa digital printing dan video art dalam salah satu pameran tunggalnya yang berjudul “Mute! Theater” (2010). Video yang berjudul “Empty Theater” menjadi bagian penting dalam pameran tersebut. Video menampilkan sembilan orang dengan pakaian tradisional yang sering digunakan dalam pertunjukan rakyat.  Sembilan orang tersebut lama-kelamaan menghilang satu-persatu. Hal tersebut dinilai oleh Aminudun TH. Siregar, seorang kurator independen, sebagai gambaran mengenai hilangnya tradisi yang menghilang begitu saja.

Di tahun 2016, Krisna mengadakan pameran tunggal berjudul “Chaotic Jumps” di Bandung. Dalam pameran tersebut, Krisna menampilkan delapan karya video miliknya. Dalam salah satu karyanya yang berjudul “ Paradise Under Construction”, Krisna bekerjasama dengan penari Gita Kinanti. Video tersebut berlatar alam terbuka dengan pepohonan besar. Kemudian satu per satu tokoh film kartun dan anime Jepang bermunculan di sekitar penari di atas bunga-bunga lotus yang melayang. Krisna menampilkan kekontrasan dari segi warna yang dipilih hingga dunia nyata dan fiksi yang berpadu dalam keseharian. Pada layar kaca, kenyataan tidak bisa tampil senyata mungkin. Menurut kurator Heru Hikayat, Krisna dengan sengaja menonjolkan rekayasa dalam karyanya tersebut. Hal tersebut terjadi karena Krisna dianggap  menggunakan bahasa yang tidak linear dalam melakukan kritik terhadap bahasa televisi yang linear dan eksplisit.

(profil ini ditulis pada Agustus 2016)

Sumber:

http://www.selasarsunaryo.com/chaotic-jumps-pameran-tunggal-krisna-murti/

https://m.tempo.co/read/news/2016/04/17/111763428/seniman-video-krisna-murti-pamerkan-karya-baru-di-bandung

 

Judul Dokumen Tahun Terbit
Dokumentasi Video: Pameran "AWAS! Recent Art from Indonesia"
Rekaman Video
1999
Liputan Media: CP Open Biennale 2003
Liputan Media Massa
2003
Liputan Media: Pameran 'In Between': Perupa Dalam Rotasi Media
Liputan Media Massa
2003
Katalog: Pameran Besar Seni Lukis Indonesia II - 1976
Katalog Pameran
1976
Liputan Media - Video Art Menghibur Rakyat
Liputan Media Massa
1998
Foto - Dokumentasi Pembukaan Pameran "Makanan Tidak Mengenal Ras"
Foto
1999
Dokumentasi Foto: "AWAS! Recent Art From Indonesia" di Hiroshima City Museum of Contemporary Art, Hiroshima
Foto
2000
Press Release: Pameran "Read!"
Lain-lain
2002
Pameran Seni Rupa "Read!" Di Rumah Seni Cemeti
Liputan Media Massa
2002
Mengopi Memori Kerja Isi Kepala
Liputan Media Massa
2002
Dari Lantai Diskotek dan Besi-Besi Tua
Tulisan Lepas
2002
Cara Baru Berkesenian Krisna Murti
Tulisan Lepas
2002
Fenomena 'New Media Art'
Tulisan Lepas
2002
New Media Dengan Muatan Berlimpah
Tulisan Lepas
2002
Seni Media Baru, kembali ke Basis Awal
Tulisan Lepas
Baru Pertama Bikin Kaget Pustakawan
Liputan Media Massa
2003
Perupa Yogya pameran di Perpustakaan
Liputan Media Massa
2003
Undangan Pameran "Read"
Poster - Pamflet
2003
Katalog Pameran Seni Rupa “Forbidden Zone”
Katalog Pameran
2008
Foto Karya pada pameran "Forbidden Zone"
Foto
2008
Katalog: Bavf-NAF #1 The Bandung Video, Film, and New Media Art Forum.
Katalog Pameran
2002
Dokumentasi Audio: Diskusi New Media Art
Rekaman Audio
2002
Crossing and Blurring The Boundaries : Medium in Indonesian Contemporary Art
Katalog Pameran
2010
CP Open Biennale Dalam Pencarian Identitas dan Isu-Isu Bienal
Tulisan Lepas
2003