ivaa-online.org
PELAKU SENI

Basuki Abdullah

Basuki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915. Ia merupakan anak dari pelukis Abdullah Suriosubroto. Pendidikan formal Basuki Abdullah diperoleh di HIS dan Mulo di Solo. Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).

Pada masa kolonialisme Jepang, Basuki Abdullah bergabung dalam Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat, tepatnya di tahun 1943. Ia mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi dan Zaini. Basuki Abdullah aktif dalam Keimin Bunka Shidoso (Pusat Kebudayaan milik pemerintah kolonial Jepang) bersama Affandi, S.Sudjojono, Otto Djaya dan Basuki Resobowo. Setelah kemerdekaan, ia pergi ke Eropa.

Pada tahun 1948 Basuki memenangkan sayembara melukis Ratu Juliana di Amsterdam, mengalahkan para pelukis Eropa. Setelah itu Basuki banyak mengadakan pameran di luar dan dalam negeri. Hampir sebagian hidup Basuki selanjutnya dihabiskan di luar negeri, diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand. Dia kemudian diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka. Baru sejak tahun 1974 Basuki Abdullah menetap di Jakarta, hingga meninggal pada 5 November 1993.

Judul Dokumen Tahun Terbit
Affandi dan Kawan-kawan
Foto
1951
Seni Rupa Indonesia di Zaman Jepang
Tulisan Lepas
2011
Agus Djaya bersama Keluarga dan Rekan
Dokumentasi Keluarga dan Individu
Pertoendjoekan Loekisan di Djawa
Liputan Media Massa
1942
Harga Lukisan Sampai Jutaan Rupiah, Tengkulak Pun Muncul
Liputan Media Massa
1983
Sudjojono Sang Perintis
Tulisan Lepas
2000
Nataya Abdullah, Sudah Jatuh Cinta Pada Indonesia
Liputan Media Massa
1988
Harga Lukisan di Jakarta Mencapai Rp 5 juta
Tulisan Lepas
1974
Naturalistis-Realistis Lebih Disukai
Liputan Media Massa
1980
Para Perempuan Rembrandt
Liputan Media Massa
Mitos Patriarkal atas Eva
Tulisan Lepas
Membuat Hidup Lebih Hidup
Liputan Media Massa
Buku "Perjalanan Seni Lukis Indonesia"
Lain-lain
2004
Media Review - Kembalikan Seni Lukis pada Rakyat
Liputan Media Massa
1981
Media Review - Seni Rupa Indonesia Seni yang Kesepian
Liputan Media Massa
1981
Media Review - Antek Barat atau Timur Sama Buruknya
Liputan Media Massa
1981
Media Review - Panorama yang Tak Lengkap
Liputan Media Massa
1981
Essay - Seni Lukis Indonesia di Masa Jepang
Tulisan Lepas
1980
Essay - Peranan Aspirasi Persagi di Masa Penjajahan
Liputan Media Massa
1977
Media Review - Seni Rupa Baru Indonesia
Liputan Media Massa
1977
Liputan Media - Pameran Konsep Seni Rupa Baru Indonesia 1976
Liputan Media Massa
1976
Katalog Pameran Penanda Jejak
Katalog Pameran
2006
Art About Indonesia Dominates Regional Auctions
Tulisan Lepas
1996
Merespon "Badai" Raden Saleh
Tulisan Lepas
2010