Deskripsi |
: |
Soal identitas, sangat sulit untuk mengkategorikan karya seni. Picasso tidak pernah disebut mempunyai identitas Spayol, Perancis, atau pun Eropa barat pun tidak, demikian pula dengan Warhol. Tapi keduanya terkenal sebagai Picasso dan Warhol, kubisme dan popart. Lalu, kapan kita akan sampai kesana jika kita masih mempermasalahkan identitas ke-Indonesiaan?
No. Panggil Perpustakaan IVAA
|
-
|
Judul
|
Pelukis Indonesia Kurang Mawas Diri
|
Penulis
|
Musfihin Dahlan
|
Penerbit
|
Suara Karya
|
Tahun Terbit
|
1977, 14 Januari
|
Informasi lain
|
Terkait Pameran Besar Senilukis Indonesia 1974
|
Kutipan
|
Paragraf 10
Nah, apakah masih perlukah kita mempersoalkan ada tidaknya seni lukis Indonesia, dengan segala identitas keindonesiaan? Bagi saya yang disebut seni lukis Indonesia adalah karya lukis yang lahir dari kesadaran kemanusiaan secara wajar dari bangsa Indonesia itu sendiri, baik secara individu maupun secara kolektif, terlepas dari bagaimana cara atau teknik dalam memanifestasikan kesadaran kemanusiaan itu. Untuk itu kiranya sudah saatnya bagi pelukis Indonesia untuk berkontemplasi dan merenungkan kembali kehidupan kesenilukisannya, sehingga bisa lebih berhati-hati dalam melihat dan mempelajari suatu karya pelukis-pelukis terkenal, katakanlah masterpiece-masterpiece dunia.
|
|