ivaa-online.org

Oesman Effendi

Oesman Effendi lahir di Padang, Sumatera Barat, tahun 1919. Pada awalnya, Oesman tidak pernah menjalani pelatihan seni formal, tetapi pernah memenangkan lomba ex libris untuk Bataviasche Kuntskring tahun 1938. Baru pada tahun 1947 ia mendalami seni lukis sebagai anggota kelompok SIM (Seniman Indonesia Moeda), mula-mula di Solo, kemudian pindah ke Yogyakarta dan kembali ke Jakarta pada tahun 1949. Di Jakarta ia menjadi anggota GPI (Gabungan Pelukis Indonesia) tahun 1949-1951. Ia dikirim ke Belanda oleh Bank Indonesia pada tahun 1951 untuk membuat disain uang kertas. Oesman Effendi mengambil bagian dalam pameran-pameran seni lukis Jakarta pada tahun 1960 dan 1962, dan kemudian memenangkan penghargaan di Pameran Besar Lukisan Indonesia II pada tahun 1976. Tahun sebelumnya, 1974, ia menerima diploma dalam seni grafis dari Academie Della Arte del Disegno di Firenze, Italia. Oesman adalah anggota DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) dan seorang dosen seni di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ). Ia sering menulis untuk majalah dan surat kabar.

Oesman Effendi meninggal di Jakarta pada tahun 1985. Sejak tahun 1950-an Oesman mulai dikenal sebagai perintis gaya abstrak bersama pelukis-pelukis lainnya seperti: Zaini, Nashar dan Rusli. Mereka  mengungkapkan dunia, obyek-obyek, tema-tema dalam irama ungkapan yang geometris, meditatif, puitis, dramatis bahkan magis.

Judul Dokumen Tahun Terbit
Catalogue - 1978 Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 3
Katalog Pameran
1978
Katalog: Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 4
Katalog Pameran
1980
70 Tahun Seni Lukis Indonesia di Mon Decor
Tulisan Lepas
1989
Paper - Sejarah Seni Lukis Di Jakarta
Tulisan Ilmiah
1983
Paper - Penghajatan Seni Dan Explorasi Seni : Dua Wadjah Dalam Kehidupan Kebudajaan Kita
Tulisan Ilmiah
1970
Media Review - Umar Kayam Djadi Ketua DKD lagi
Liputan Media Massa
1971
Paper - Oesman Effendi_Seni Lukis di Indonesia - Dulu dan Sekarang
Tulisan Ilmiah
1969
Paper - Soedarmadji_SeniLukis di Indonesia, Persoalan2nja Dulu dan Sekarang
Tulisan Ilmiah
1969
Dicari Tulisan Senirupa Yang Berbobot
Liputan Media Massa
1983
Media Review - Kritik Jurnalistik Lebih Berperan
Liputan Media Massa
1983
Bank Seni Rupa
Liputan Media Massa
1969
Jangan Terhanyut ''Modernisme''
Liputan Media Massa
1976
Jangan Terhanyut "Modernisme"
Liputan Media Massa
1976
Dimana Mereka Sekarang? Pelukis Yang Pulang Kampung Untuk Berdakwah Kebudayaan Minang Menuju Kepunahannya
Liputan Media Massa
1973
Kusnadi Menilai Karya Nashar, Oesman Effendi, Rusli
Liputan Media Massa
1976
"Kesan Dalam" Tiga Pelukis Senior
Liputan Media Massa
1976
Nashar, Rusli, dan Oeman Effendi Dalam "Kesan Dalam" (I)
Liputan Media Massa
1977
Oesman Effendi sebagai Neo-Tradisionalis
Liputan Media Massa
1977
Lukisan "Tanah Air" Oesman Effendi
Liputan Media Massa
1977
Oesman Effendi, Seni Lukis dan Sikapnya
Liputan Media Massa
1977
Sekilas Kesan Atas Pameran Lukisan Oesman Effendi
Liputan Media Massa
1979
Mengenang Pelukis Oesman Effendi : Sawah, Tenun dan Tasauf
Liputan Media Massa
1985
Mengenang Seniman Sejati Oesman Effendi
Liputan Media Massa
1993
Seniman Kontroversial Bermulut Besar
Liputan Media Massa
1993